Hoaks !!! Video Kebakaran Ponpes Al Zaytun di Indramayu Dibantah oleh Polres Indramayu

Hoaks Video Kebakaran Ponpes Al Zaytun di Indramayu Dibantah oleh Polres Indramayu

 

Baca juga: Polda Jabar Tangkap Jaringan Narkoba Internasional Dan Barang Bukti 1 Ton Sabu Di Pantai Madasari Pangandaran

Indramayu, - Media sosial diramaikan dengan beredarnya sebuah video amatir yang mengklaim kebakaran di Ponpes Al Zaytun di Kabupaten Indramayu.

 

Baca juga: Pekik Perjuangan Buruh dari Kapolri saat Puncak Peringatan May Day

Namun, Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kasi Humas Polres Indramayu, Ipda Tasim, memastikan bahwa video tersebut adalah hoaks.

 

Baca juga: Kapolri Berkomitmen Jadikan Seluruh Kantor Polisi Ramah Disabilitas

Video tersebut, berdurasi 9 menit 22 detik, telah dibagikan di media sosial Facebook dan mendapat respon dari banyak warganet.

 

Baca juga: Jelang Ramadan, Kapolri Instruksikan Kapolda Cek Setiap Hari Ketersediaan Minyak Goreng di Pasaran

Video ini menyatakan bahwa "TEPAT MALAM INI RIBUAN WARGA INDRAMAYU KOMPAK B4K4R PONPES AL ZAYTUN...". Namun, video ini telah diakui sebagai berita palsu.

 

Baca juga: Tak Tahu Ada Pengejaran Teroris, Sariman Sempat Mengira Pagar Rumahnya Ditabrak Pemabuk

Ipda Tasim menjelaskan bahwa kebakaran dalam video tersebut memang benar terjadi di wilayah Kabupaten Indramayu, tetapi bukan di Ponpes Al Zaytun.

 

Kejadian ini terjadi di Desa Kalianyar, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu pada 11 Mei 2023 lalu. Saat itu, kebakaran terjadi di sebuah toko atau ruko, bukan di Ponpes Al Zaytun.

 

Pentingnya menyoroti berita hoaks juga diakui oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang mengeluarkan informasi tentang "[DISINFORMASI] Warga Kabupaten Indramayu Membakar Ponpes Al-Zaytun".

Baca juga: Akselerasi Vaksinasi se-Indonesia, Kapolri Sebut Sebagai Upaya Persiapan Pandemi ke Endemi

 

Polres Indramayu pun mengajak masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan memeriksa kredibilitas informasi sebelum menyebarkannya.

 

Ipda Tasim mengimbau seluruh masyarakat untuk bersikap bijak dalam menggunakan media sosial dan berita yang beredar.

 

Baca juga: Terkait Dukungan ETLE, Kapolri Beri Penghargaan Kepada Gubernur Jatim dan Beberapa Kepala Daerah Serta Stakeholder Lainnya

Dengan menyaring informasi yang diterima, diharapkan masyarakat dapat turut membantu dalam memerangi berita hoaks dan penyebaran informasi palsu.

 

"Mari kita bersama-sama menangkal hoaks atau berita bohong, " ujar Ipda Tasim.

 

Dengan tindakan bijak dan hati-hati dalam menyebarkan informasi, masyarakat dapat menjaga integritas berita dan mencegah penyebaran berita palsu yang dapat menimbulkan kebingungan dan keributan di masyarakat.

Baca juga: Saat Berkunjung Ke Polres Sukabumi, Ini Kata Kapolda Jabar Tentang Virus Omicron